Saturday, October 24, 2015

Surah Al-Imran 101~110

Al-Imran, dari Ayat 101~110 

101. Dan bagaimana kamu akan kufur, pada hal ada dibacakan kepada kamu firman-firman Allah dan ada diantara kamu Rasul nya ? dan barang siapa berpegang dengan Allah, maka sesungguhnya akan dipimpin dia kejalan yang lurus.

102. Hai orang-orang yang beriman ! berbaktilah kepada Allah dengan sebenar-benar keyakinan, dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan kamu sebagai muslimin.

103. Dan berpeganglah kamu sekelian dengan tali Allah, dan janganlah kamu berpisah-pisah, dan ingat lah nikmat Allah atas kamu, tetakala kamu bermusuh-musuhan, lalu ia jinak kan antara hati-hati kamu, lantas dengan nikmat Allah kamu jadi bersaudaraan, pada hal, dahulunya, kamu dipinggir lubang dari neraka, tetapi ia selamatkan kamu daripada nya, bagitulah Allah terangkan kepada kamu tanda-tanda nya supaya kamu dapat pertunjukan.

104. Dan hendaklah ada dari antara kamu, satu golongan yang mengajak manusia kepada bakti, dan menyerah mereka berbuat kebaikan, dan melarang mereka dari kejahatan, dan mereka itu, ialah orang-orang yang dapat kejayaan.

105. Dan janganlah  kamu jadi seperti mereka  yang telah berpecah belah dan berselisihan sesudah datang kepada mereka keterangan-keterangan, dan mereka akan mendapat seksaan yang besar.

106. Dihari yang akan putih beberapa muka dan akan hitam beberapa muka,  ada pun orang-orang yang hitam mukanya akan dikata; “bukankah kamu telah kufur sesudah kamu beriman ? maka rasalah azab dengan sebab kamu telah kufur”.

107. Dan ada pun orang-orang yang putih mukanya itu, akan berdiam didalam rahmat Allah yang mereka akan kekal padanya.

108. Yang demikian itu ayag-ayat  Allah, kami bacakan dia kepada mu dengan sebenarnya, dan Allah itu tidak maksudkan kezaliman bagi makhluk.

109. Dan kepunyaan Allah lah apa-apa yang ada dilangit-langit dan apa-apa  yang ada dibumi, dan kepada Allah lah akan dikembalikan urusan-urusan.

110. Adalah kamu sebaik-baik umat yang di adakan untuk manusia : kamu menyuruh berbuat kebaikan, dan kamu melarang dari kejahatan, dan kamu beriman kepada Allah, dan jika ahli kita semua beriman, nescaya baik buat mereka tetapi sebahagian daripada mereka beriman, dan kebanyakan dari mereka orang-orang yang pasik.


Sumber dari;
[] https://sites.google.com/site/hartasepencarian/3-1/1

Folowing Twitter,
[] https://twitter.com/tammpajgmail/status/657937285355192320


,

Tuesday, August 11, 2015

Ulasan Surah Al-Ghaasyyah.



Surah 88:   
 
AL GHAASYYAH (peristiwa yang dahsyat).

Surah ini terdiri atas 26 ayat, termasuk surah-surah Makkiyyah, diturunkan sesudah surah Adz Dzaariat. Nama “Ghaasyiyah” diambil dari kata  “Al Ghaasyiyah” yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang ertinya peristiwa yang dahsyat, tapi yang dimaksud adalah hari kiamat.  Surah ini adalah surah yang kerap kali dibaca Nabi pada rekaat kedua pada shalat hari Raya dan shalat jumaat.



Sumber; 
Khatam terjemahan ayat-ayat Al-Ghaasyyah (1~26),      
[BS]
http://smartherbsmlm.blogspot.com/2013/09/88.html



.

Ulasan Surah Al-Alaa.


Surah 87:   
 
AL A’LAA (yangpaling tinggi).

Surah ini terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyyah, dan diturunkan sesudah surah At Takwiir. Nama Al A’laa diambil dari kata “Al A’laa” yang terdapat pada ayat pertama, bererti “yang paling tinggi”.   Muslim meriwayatkan dalam kitab Al Jumu’ah, dan diriwayatkan pula oleh Ashhaabus Sunan dari Nu’man ibnu Basyir bahawa Rasulullah s.a.w. pada shalat dua hari Raya (fitri dan Adha) dan shalat jumaat  membaca surah Al ‘Alaa pada rakaat pertama dan surah Al Ghaasyiyah pada rakaat kedua.


Sumber;
Khatam terjemahan ayat-ayat Al’Alaa (1~19),      
[BS]
http://rayyahholding.blogspot.com/2013/08/87.html

Entrepreneurs

Deleted DONE.

Oil Filter

Deleted DONE.